Rabu, 14 Maret 2012

FILOSOFI KOPI ^^

Diposting oleh rinaaays di 03.52 0 komentar




Sebenarnya saya baru tertarik buku tentang Filosofi Kopi yang dikarang oleh Dee (Dewi Lestari). Di dalam buku tersebut terdapat jenis-jenis kopi dan filosofinya. Jujur saya belum pernah membaca, namun ada beberapa ringkasan dari novel tersebut yang membuat saya tertarik. Di sini saya akan menunjukkan relasi antara kopi dan penggemar kopi...


*       Kopi instan
Banyak orang menjual kopi instan. Yang dibutuhkan untuk membuat kopi instan hanyalah air panas untuk menyeduhnya, aduk, langsung minum. Ada yang sudah dicampur susu, ada juga kopi murni. Penggemar kopi ini biasanya ingin segala sesuatu cepat dan segera, tanpa perlu bersusah payah. Kadang mengorbankan kualitas demi mengejar waktu. Bisa jadi, orang pertama yang disukainya langsung “ditembak” untuk jadi pacar, meski baru kenal seminggu.



*       Kopi non-kafein
Kopi jenis ini memang membahayakan bagi kesehatan badan, tetapi sering kali disangkal oleh para penggemar kopi. Bagi yang suka aroma kopi tapi takut akan kafeinnya, ada sejenis minuman yang disebut kopi non-kafein (decaf). Penggemar minuman ini sangat peduli pada masalah kesehatan. Sangat selektif memilih makanan atau minuman yang menyehatkan saja. Ia juga takut mengambil risiko yang bisa membahayakan dirinya.



*       Kopi Irlandia
Ada satu jenis kopi yang sangat keras, yaitu kopi irlandia (irish coffee). Dikatakan keras karena kopi ini dicampur alkohol. Kopi dan alkohol punya efek bertentangan. Kopi membuat orang melek dan mengaktifkan kesadaran, sementara alkohol membuat pikiran tidak sadar. Penggemar minuman ini punya ide, pikiran, dan sifat yang kadang berseberangan. Dalam satu waktu, ia bisa terlihat gembira, dan sejenak kemudian murung. 




*       Kopi giling
Ada yang suka minum kopi langsung dari biji kopi segar yang digiling. Di supermarket dan toko dijual jenis kopi segar ini. Namun, bila si dia punya alat giling kopi di rumahnya, berarti dia suka menggiling sendiri biji kopinya. Artinya, dia selalu ingin mengerjakan segala sesuatu sendiri, sangat mandiri, dan tidak tergantung pada siapa pun. Bisa pula diartikan, dia tidak mudah percaya pada orang lain.



*       Espresso
Jenis kopi ini sangat kuat dan sangat hitam karena dibuat langsung dari biji kopi dengan kadar air yang sangat sedikit. Disebut espresso karena cafe dan restoran menghidangkannya dalam waktu singkat di gelas kecil. Ini berkat teknologi mesin espresso dari italia. Penggemar jenis kopi ini menyenangi pengalaman yang hebat, keras, dan penuh tantangan. Meski suka pada hal-hal berbahaya seperti mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Mereka juga biasanya sangat kreatif. Di sisi lain, mereka sangat penuntut, baik pada diri sendiri, maupun orang di sekitarnya.



*       Cappuccino
Cappuccino adalah espresso ditambah campuran susu, dihidangkan di gelas besar. Perpaduan kopi espresso dan susu menghasilkan warna coklat mirip pakaian para biarawan capuchin, maka dinamakan cappucino. Penyuka jenis ini termasuk orang yang santai dalam menghadapi apa pun. Tidak mau diburu-buru, meski pada akhirnya segala sesuatu dapat dibereskannya. Hidup baginya seperti menikmati cappucino, ringan namun tetap nikmat.



*       Kopi campuran
Sekarang ini banyak kopi yang dicampur berbagai bahan sehingga menghasilkan aneka rasa. Ada kopi yang dicampur sirup karamel, ditambah bubuk kayu manis, atau ditambah moka. Penyuka jenis kopi ini tidak suka pada hal-hal yang dianggap wajar oleh banyak orang. Inginnya tampil dan berpikiran beda. Bersamanya, orang tidak pernah bosan, karena ia selalu menemukan hal-hal baru untuk dilakukan.



Selasa, 06 Maret 2012

~ unimportant ~

Diposting oleh rinaaays di 06.26 0 komentar
Ngomongin soal waktu..
Menurutku waktu untuk seneng itu cuma sebentar atau cepet bisa dibilang, sedangkan waktu berduka itu berasa lama banget. Aku bakal ngasih contohnya..

Disaat kita seneng-seneng, kayak main sama temen, bercanda sama temen, kita nggak inget waktu. Waktu habisnya cepet banget, kayak gak inget waktu aja. Tiba-tiba udah jam segitu, "Loh kok udah jam segini eh, gak berasa ya!".
Kadang klo lagi di karaokean atau billyard aja sampek lupa waktu sholat tu kapan, saking seriusnya main. Emang sih kita butuh sama yang namanya refreshing, tapi jangan lupa juga sama hal-hal yang penting atau wajib kalian lakukan. Bukan sok alim juga. Tapi sebagai manusia sosial kita juga harus saling mengingatkan kan?


Beda sama saat kita lagi berduka. Misalnya saudara kita yang deket sama kita atau temen deket kita gak ada (read: meninggal). Waktu berasa lama banget. Liat jam, jam segitu-gitu aja. Terus biasanya, biasanya lho ini, hawanya tu panas. Hawanya gak enak.
Dan yang gak patut dicontoh itu adalah waktu layat biasanya malah jadi ajang reuni (temu kangen). Terus pada ketawa-ketiwi sendiri gak ngrasain gimana mereka yang bener-bener ngrasain ditinggal.


Kalo menurut guruku di MAN dulu, waktu itu relatif. Tergantung kitanya juga, gimana cara kita ngrasain atau menikmati waktu yang kita jalani itu :)

Menurut kalian gimana? Sharing yaa.. Just comment..

Thank youuu ..

Add caption






Minggu, 04 Maret 2012

♡ lauren hanna lunde ♡

Diposting oleh rinaaays di 06.29 0 komentar
.:: lauren hanna lunde ::.

 

rinaaaysblg Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez