Sebenarnya saya baru
tertarik buku tentang Filosofi Kopi yang dikarang oleh Dee (Dewi Lestari). Di dalam
buku tersebut terdapat jenis-jenis kopi dan filosofinya. Jujur saya belum
pernah membaca, namun ada beberapa ringkasan dari novel tersebut yang membuat
saya tertarik. Di sini saya akan menunjukkan relasi antara kopi dan penggemar
kopi...
Banyak orang menjual kopi instan. Yang dibutuhkan untuk membuat kopi instan hanyalah air panas
untuk menyeduhnya, aduk, langsung minum. Ada yang sudah dicampur susu, ada juga kopi murni. Penggemar kopi ini biasanya ingin segala sesuatu cepat dan
segera, tanpa perlu bersusah payah. Kadang mengorbankan kualitas demi mengejar
waktu. Bisa jadi, orang pertama yang disukainya langsung “ditembak” untuk
jadi pacar, meski baru kenal seminggu.
Kopi non-kafein
Kopi jenis ini memang membahayakan bagi kesehatan badan,
tetapi sering kali disangkal oleh para penggemar kopi. Bagi yang suka aroma kopi
tapi takut akan kafeinnya, ada sejenis minuman yang disebut kopi non-kafein
(decaf). Penggemar minuman ini sangat peduli pada masalah kesehatan. Sangat
selektif memilih makanan atau minuman yang menyehatkan saja. Ia juga takut
mengambil risiko yang bisa membahayakan dirinya.
Kopi Irlandia
Ada satu jenis kopi yang sangat keras, yaitu kopi irlandia (irish coffee). Dikatakan keras karena kopi ini dicampur alkohol. Kopi dan alkohol punya efek bertentangan. Kopi membuat orang melek dan mengaktifkan kesadaran, sementara alkohol membuat pikiran tidak sadar. Penggemar minuman ini punya ide, pikiran, dan sifat yang kadang berseberangan. Dalam satu waktu, ia bisa terlihat gembira, dan sejenak kemudian murung.
Kopi giling
Ada yang suka minum kopi langsung dari biji kopi segar yang digiling. Di
supermarket dan toko dijual jenis kopi segar ini. Namun, bila si dia punya alat
giling kopi di rumahnya, berarti dia suka menggiling sendiri biji kopinya.
Artinya, dia selalu ingin mengerjakan segala sesuatu sendiri, sangat mandiri,
dan tidak tergantung pada siapa pun. Bisa pula diartikan, dia tidak mudah
percaya pada orang lain.
Espresso
Jenis kopi ini sangat kuat dan sangat hitam karena dibuat langsung dari biji
kopi dengan kadar air yang sangat sedikit. Disebut espresso karena cafe dan
restoran menghidangkannya dalam waktu singkat di gelas kecil. Ini berkat
teknologi mesin espresso dari italia. Penggemar jenis kopi ini menyenangi
pengalaman yang hebat, keras, dan penuh tantangan. Meski suka pada hal-hal
berbahaya seperti mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Mereka juga
biasanya sangat kreatif. Di sisi lain, mereka sangat penuntut, baik pada diri
sendiri, maupun orang di sekitarnya.
Cappuccino
Cappuccino adalah espresso ditambah campuran susu, dihidangkan di gelas besar.
Perpaduan kopi espresso dan susu menghasilkan warna coklat mirip pakaian para
biarawan capuchin, maka dinamakan cappucino. Penyuka jenis ini termasuk orang
yang santai dalam menghadapi apa pun. Tidak mau diburu-buru, meski pada
akhirnya segala sesuatu dapat dibereskannya. Hidup baginya seperti menikmati
cappucino, ringan namun tetap nikmat.
Kopi campuran
Sekarang ini banyak kopi yang dicampur berbagai bahan sehingga menghasilkan
aneka rasa. Ada kopi yang dicampur sirup karamel, ditambah bubuk kayu manis,
atau ditambah moka. Penyuka jenis kopi ini tidak suka pada hal-hal yang
dianggap wajar oleh banyak orang. Inginnya tampil dan berpikiran beda.
Bersamanya, orang tidak pernah bosan, karena ia selalu menemukan hal-hal baru
untuk dilakukan.
0 komentar:
Posting Komentar